I.
SEBELUM ABAD KE-20
Ada
2 kelas alat penghitung yaitu ;
1.
Alat Digital : yang langsung memperlihatkan angka-angka sebagai
hasilnya.
Contoh : Abacus, Kalkulator, Jam yang
lebih modern (jam digital)
2. Alat Analog : pada alat ini,
kondisi akhir dari besar yang dihitung, baik berupa panjang,
tegangan, sudut, menyatakan angka dari besaran tersebut.
Contoh: Mistargeser (sliderule), jam
tangan tradisional dengan
jarum & angka.
Abacus
(siphoa) adalah alat hitung yang tertua dan dikenal sejak tahun 460 SM.
Termasuk alat penghitung digital, dimana posisi akhir perhitungan diperlihatkan
melalui posisi cincin pada seutas kawat.
beberapa ahli yang sangat mempengaruhi
perjalanan/ perkembangan dari alat hitung sederhana sampai terbentuknya
komputer modern seperti yang kita kenal sekarang ini :
-
Wilhelm Schikard
dari Tubingen ( 1592-1635 ).
Salah satu catatan paling awal penemuan teknologi komputer adalah mesin
buatan seorang peneliti dari Jerman yang bernama Wilhelm Schikard (1623) yang
menggunakan roda-roda gigi untuk melakukan operasi penjumlahan, perkalian dan
pembagian. Hasil perancangan mesin dia kirimkan kepada Keppler seorang astronom
yang termasyur pada saat itu. Setelah ini, tercatat sejumlah penemuan
berikutnya untuk membuat mesin-mesin komputasi analog yang semakin berdayaguna.
- Blaise Pascal dari Perancis ( 1623-1662 ).
Mungkin
yang paling signifikan dalam evolusi dari kalkulator mekanik adalah pengenalan,
pada tahun 1642, dari 'roda bergigi' (gigi) oleh Blaise Pascal (1623-1662),
yang terkenal philopher dan matematikawan Perancis. Ayah dari Blaise Pascal
bekerja di sebuah kantor akuntan pajak. Untuk membuat pekerjaan ayahnya mudah
ia merancang, pada usia 19, perangkat perhitungan mekanik (Pascaline)
dioperasikan oleh serangkaian cepat melekat pada roda yang memiliki angka nol
sampai sembilan lingkar mereka. Ketika roda telah membuat giliran lengkap, maju
ke roda di sebelah kiri itu. Indikator di atas dial menunjukkan jawaban yang
benar. Meskipun terbatas pada penambahan dan pengurangan, roda bergigi
penghitungan masih digunakan dalam mesin hitung.
-
Gottfried
Leibnitz (1646 – 1716)
Seorang
ahli matematika merancang roda Leibnitz bagian yang penting dari
alat hitung mekanis. Alat tersebut dapat melakukan perkalian, pembagian,
penambahan dan pengurangan.
Itu
tidak lama sebelum para ilmuwan menyadari bahwa roda bergigi Pascal juga bisa
melakukan perkalian dengan penambahan secara berulang dari nomor. Filsuf Jerman
dan matematika, Baron von Leibnitz (1646-1716), menambahkan peningkatan ini ke
mesin Pascal pada 1671, tapi tidak menyelesaikan mesin pertama menghitung
sampai 1694. The Leibnitz 'hisab mesin' (berdasarkan pada roda Leibnitz) adalah
pertama kalkulator dua-gerak dirancang untuk kalikan dengan penambahan secara
berulang, namun kelemahan mekanik dicegah dari menjadi populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar (1785-1870), Perancis, membuat "Arithmometer" nya,
yang diproduksi secara massal pertama kalkulator. Itu perkalian menggunakan
pendekatan umum yang sama seperti kalkulator Leibniz, dengan bantuan dari
pengguna juga dapat melakukan pembagian. Itu juga merupakan kalkulator paling
dapat diandalkan belum. Mesin desain umum ini, cukup besar untuk menempati
sebagian besar desktop, terus dijual selama sekitar 90 tahun.
-
Charles Babbage (1791 –1871)
Mesin penghitung (Difference
Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871)
adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer
dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan
bapak komputer.
Charles Babbage lahir
di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember
1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika
sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia
mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada
tutornya sendiri.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine,
sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin
tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik,
yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis
operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856),
yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai
beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched
card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, teknik iterasi
yang modern dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat
dia bertemu dengan Augusta Ada (1816-1852), Countess of Lovelace, anak
dari Lord Byron. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang
insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini
kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1842.
Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
- Augusta Ada (1816-1852)
1842, Penulis Perangkat
Lunak yang Pertama
Ada Augusta (1815 – 1852), anak perempuan dari seniman
Lord Byron merupakan anak pertama yang
menulis perangkat lunak yang diterapkan pada Babbage’s Analytical Engine. Perannya yang paling menonjol
adalah sebagai penyusun algoritma pemecahan masalah dari berbagai prinsip
matematika. Nama Ada sekarang diabadikan pada nama sebuah bahasa komputer yaitu ADA.
Pada tahun 1983 ADA merupakan satu-satunya bahasa komputer yang digunakan pada
Departemen Pertahanan Amerika Serikat
untuk mengatur dan mengendalikan alat-alat perang, taktik dan sistem strategi
pertahanan.
Namun sayang, hanya
sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine,
dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada
zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi
sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference
Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian
pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan
desain.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam
pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya,
meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya.
Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.
Tidak diragukan lagi bahwa Babbage pada saat itu telah
berhasil merancang mesin (karyanya termasuk karya ilmiah besar) yang pada
kenyataannya baru dapat diwujudkan dalam masa 100 tahun kemudian.
-
Kendali
Komputasi
Kendali
pada proses komputasi merupakan masalah yang
muncul pada mesin analitis babbage
yaitu :
1.
Bagaimana
menyajikan angka dan melakukan operasi matematika terhadap angka tersebut.
2. Bagaimana melakukan serentetan
operasi matematika tanpa
campur tangan manusia yang hanya akan memperlambat kecepatan pengolahan.
2.
-
Basile
Bouchon (1725)
menerapkan
cara pengendalian dengan pita berlubang (perforated tape) pada
proses pembuatan hiasan kain sutera, yang kemudian dikembangkan
oleh Joseph Marie Jacquard
-
Josep Marie
Jacquard (1752-1834),
Josep
Marie Jacquard memberikan kontribusi penting dalam bidang pengendalian proses,
dan merancang sistem kendali dengan menggunakan kartu berlubang (Punch cards).
Babbage
menerapkan rancangan Jacquard untuk memasukkan angka ke mesin dan mengendalikan
proses penghitungan tanpa campur tangan manusia. Perintah pengolahan dapat
diperbaiki dengan mengubah kartu bukan hardwarenya; prinsip pemrograman ini
akhirnya berkembang menjadi prinsip pemrograman mesin masa kini.
Hasil
rancangan Babbage berpengaruh besar terhadap perancang lain. John Shaw Billings
dan Herman Hollerith (1860-1929) merancang mesin hitung untuk sensus di
Amerika.
Herman
Hollerith, seorang penemu Amerika, menggunakan ide yang mirip dengan alat tenun
Jacquard ketika ia gabungan penggunaan kartu menekan dengan perangkat yang
dibuat dan elektronik membaca kartu. Tabulasi Hollerith digunakan untuk 1890
sensus AS, dan itu membuat waktu komputasi tiga sampai empat kali lebih pendek
dari waktu yang sebelumnya diperlukan untuk jumlah tangan. Hollerith Tabulating
Machine Company akhirnya bergabung dengan lainnya
-
Kelahiran
Komputer Modern
Sebelum
komputer digital pertama lahir, ada beberapa
jenis komputer analog yang beroperasi,
diantaranya yaitu :
Penganalisis
differensial (Differential Analyzee) yang dibangun oleh MIT
(Massachusetts Institute of Technologi) pada tahun 1931 dengan perancang Vennevar
Bush, berguna untuk memecahkan persamaan differensial pada beberapa cabang
ilmu matematika.
Perkembangan
mesin tersebut ternyata berpengaruh pada institusi lainnya, yaitu pada tahun
1935 Moore School of Electrical Engineering dari University of Pennsylvania
membuat mesin serupa yang dinamakan ENIAC (Electronic Numerical
Integrator and Computer) di bawah pimpinan John Mauchly dan John
Presper Eckert Jr,inilah yang pada umumnya disepakati sebagai komputer
elektronik pertama.
Pertama
Kecepatan Tinggi, Komputer General-Purpose Menggunakan Vacuum Tabung:
Electronic
Numerical Integrator dan Computer (ENIAC)
ENIAC
Tim (Feb 14, 1946). Kiri ke kanan: J. Presper Eckert, Jr, John Grist Brainerd,
Sam Feltman, Herman H. Goldstine, John W. Mauchly, Harold Pender, Mayor
Jenderal GL Barnes, Kolonel Paul N. Gillon.
Electronic
Numerical Integrator dan Computer (ENIAC)
1946.
Digunakan
tabung vakum (perangkat tidak mekanis) untuk melakukan perhitungan.
Oleh
karena itu, komputer elektronik pertama.
Pengembang
John Mauchly, seorang fisikawan, dan J. Prosper Eckert, seorang insinyur
listrik
Moore
Sekolah Teknik Elektro di University of Pennsylvania
Didanai
oleh Angkatan Darat AS.
Tapi
itu tidak bisa menyimpan program-program (set instruksi)
-
Komputer
Elektromekanis
Pada
sekitar tahun 1934-1946 beberapa para ahli menciptakan komputer elektromekanis
dan yang terkenal adalah hasil karya Konrad Zuse dari Jerman
membuat mesin hitung sederhana,
disebutnya Z1(1938) dan dikembangkan menjadi mesin elektromekanis
Z3 yaitu mesin floating point binary machine yang mampu menyimpan
64 kata (word) yang dapat dikendalikan
dengan program (Program Controlled) dengan bantuan seorang ahli Helmut-Schreyer.
Perangkat lunak penemuan Zuse adalah bahasa pemrograman
dinamakan Plankalkul.
-
Komputer Digital
Di
Amerika Serikat, komputer digital dikembangkan oleh beberapa
perusahaan antara lain : IBM Dan Laboratorium
Telepon Bell dibawah pimpinan George Stibitz yang dinamakan komputer
angka komplex. (Complex Number Computer)/model-I, model-II, model-III,
Ballistic computer, Model-IV.
Demonstrasi
pertama komputer remote berlangsung pada 11 September 1940. George Stibitz,
dari AT & T Bell Telephone Laboratories, menunjukkan kalkulator nomer
Kompleks, komputer pertama digital listrik dunia, untuk American Society
matematika pada pertemuan di Dartmouth College di Hanover, New Hampshire
teletypewriter A dipasang di ruang kuliah di Dartmouth dan terhubung melalui
saluran teletypewriter dimodifikasi ke komputer elektromekanis Stibitz di New
York. Petugas di keyboard memasuki persamaan yang disarankan oleh peserta
pertemuan. Pesan bepergian di sirkuit ke New York, dan jawaban dikembalikan ke
teletypewriter melalui rute yang sama.
Apa
yang "otak" dari Nomor Kompleks Kalkulator terdiri dari?
-
Howard Aiken
(1900-1957) merancang Harvard Mark I
disebut sebagai Automatic Sequence Controlled Calculator pada tahun 1944,
komputer ini termasuk komputer mekanis.
Howard
Aiken, Ph.D. mahasiswa di Harvard University
Dibangun
Mark I
Selesai
Januari 1942
8
meter, 51 meter, 2 kaki tebal, beratnya 5 ton, digunakan sekitar 750.000 bagian
Awal
perkembangan komputer elekronik adalah dengan penggunaan tabung
elektronik dalam pembuatan komputernya. Komputer tersebut berukuran raksasa
menggunakan banyak tabung elektronika (vakum tube), resistor dan
kapasitor, serta membutuhkan daya listrik yang besar untuk beroperasi.
Kelemahan
ENIAC adalah cara pemrograman yang sulit dilakukan dengan bantuan kawat
penghubung dan sakelar (switch). Kelemahan ini diperbaiki dengan
membuat rancangan komputer baru yang dinamakan EDVAC (Electronic
Discrete Variable Automatic Computer).
-
Konsep Program
Tersimpan
Langkah
besar selanjutnya adalah penemuan konsep program tersimpan di memori. Awalnya
hanya data yang akan diolah dapat disimpan di memori, program harus dimasukkan
kembali setiap kali data akan diolah. Jadi komputer hanya perangkat keras
tanpa instruksi dasar yang tersimpan. Mesin seperti ini oleh Donovan
disebut Bare Machine (mesin telanjang). Setiap kali proses dilaksanakan program
maupun data dimasukkan ke dalam komputer.
-
John Von Neuman
John
Von Neuman pada tahun 1945 mencetuskan gagasan mengenai
konsep
program tersimpan dan dianggap sebagai gagasan dasar tentang perangkat
lunak, selain itu terdapat satu program untuk komputer digital pertama yaitu
program untuk mengurutkan data (sorting), oleh karena itu komputer masa kini
disebut sebagai mesin Von Neuman. Mesin pertama yang menggunakan konsep
tersebut adalah EDVAC.
Awal 1940-an, Mauchly dan Eckert mulai merancang EDVAC
- Electronic Discreet Variable Computer.
Laporan berpengaruh John von Neumann pada bulan Juni
1945:
"Laporan di EDVAC"
Ilmuwan Inggris menggunakan laporan ini dan melampaui
Amerika.
Max Newman memimpin upaya di Universitas Manchester
Dimana Manchester Mark I pergi ke operasi pada Juni
1948 - menjadi komputer pertama disimpan-program.
Maurice Wilkes, seorang ilmuwan Inggris di Universitas
Cambridge, menyelesaikan EDSAC (Electronic Penundaan Penyimpanan Otomatis
Kalkulator) pada tahun 1949 - dua tahun sebelum EDVAC selesai.
Dengan demikian, EDSAC menjadi komputer pertama
disimpan-program dalam penggunaan umum (yaitu, bukan prototipe).
Pertama Komputer General-Purpose untuk Penggunaan
komersial: Universal Automatic Computer (UNIVAC).
-
Alan Turing
(1912-1954)
Sejarah
perkembangan komputer kurang lengkap tanpa menonjolkan peran Alan Turing,
karena beliau dianggap sebagai salah seorang bapak komputer modern.
Alan Mattison Turing lahir di
Paddington London, 23 Juni 1912. Tahun 1931 Turing bersekolah di King's College,
Cambridge University. Dalam penelitiannya Turing lebih banyak "menciptakan
kembali" dibandingkan "menggunakan" temuan yang sudah ada.
Setelah lulus Turing mendapat keanggotaan di King's College (1935).Pada saat
ini lah Turing mempunyai konsep mengenai "Mesin Turing".
Melalui sebuah kuliah, di tahun
1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika,
yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah pertanyaan tentang
"Decidability", "the Entscheidungs problem".
"Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang
mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis pertanyaan matematika ?".
Menanggapi pertanyaan ini
Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep "Mesin Universal
Turing". Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin yang mamou
membaca rangkaian beberapa "nol dan satu" (binary digit) yang akan
menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban yang
dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang dikemudian hari
dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Mesin ini masih berupa konsep,
sampai kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata beberapa tahun kemudian.
Agustus 1936, Turing
mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul "On Computable Numbers With
an Application to the Entscheidungsproblem". Ditahun yang sama dia
mendapatkan "Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge University)
untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke
Princeton University.
Selama perang dunia
II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi Britania Raya. Disana
dia ditugaskan untuk memecahkan kode sandi yang diciptakan oleh Mesin Enigma
milik pihak Jerman. Ini adalah pekerjaan berat karena mesin ini mampu
menghasilkan kode yang berubah secara konstan, dan untuk memecahkannya adalah suatu
hal yang mustahil pada zaman itu. Namun ternyata itu tidak mustahil bagi
Turing, yang kemudian menciptakan "COLOSSUS", sebuah mesin yang mampu
memecahkan kode enigma dalam waktu singkat. Mesin ini juga merupakan suatu awal
menuju Komputer Digital.
Turing juga mempunyai minat
yang sangat besar dalam pengembangan "Artificial Intelligence". Untuk
itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan
Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan
selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal dengan "jaringan
neural", dimana serangkaian sistem kompleks mampu memiliki kemampuan
belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul
"Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing
mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan
apakah sebuah mesin memilik "Artificial Intelligence". Hingga tahun
1990-an Tes ini masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan
intelegensia dari sebuah mesin.
II.
KRITIK TENTANG TEKNOLOGI MAJU
Terjadi
perbedaan pendapat dalam
masyarakat tentang kemajuan teknologi, apakah ia hanya
merupakan alat semata atau bahkan mulai membahayakan kebebasan manusia
dan lapangan kerja, dikarenakan kemampuannya yang besar dan kecepatannya yang
tinggi.
Banyak
pakar dari beberapa dasawarsa mengemukakan berbagai pendapatnya tentang
kemajuan teknologi. Diantaranya adalah :
1.
Lewis Mumford (1895-1990)
Sayang sekali, pengetahuan komputer belum
dapat berubah secara naluriah seperti otak manusia, yang selalu sarat dengan
aliran kenyataan, emosi, dan cara berpikir sesuai dengan perubahan fisiknya.
Komputer belum mampu untuk memberikan tanggapan kualitas terhadap perubahan
naluriah dari makhluk hidup.
|
Lewis
Mumford adalah seorang pengamat masalah sosial, sejak 1922 ia banyak menulis
tentang masalah sosial dan teknologi,
diantaranya pendapatnya tentang dampak dari komputer dan otomasi.
Mumford
tidak terlalu terganggu oleh isyu digantikannya tenaga manusia dalam suatu
proses produksi, yang dipikirkannya adalah digantikannya kemampuan berpikir
manusia oleh komputer, karena adanya pendelegasian wewenang dalam pengambilan
keputusan berdasarkan hasil komputer; hal tersebut dampaknya akan cukup
merugikan masyarakat. Dalam hal ini ketergantungan masyarakat pada komputer
menjadi besar, padahal komputer diprogram sesuai dengan keinginan para pemimpin
dan pengelola.
2.
Siegfried Gideon
Karya
yang terkenal dari Siegfried Gideon adalah buku Mechanization Takes Command
terbit tahun 1948. Beliau prihatin dengan timbulnya kenyataan bahwa
mesin mulai menggantikan manusia dalam proses produksi. Dicontohkannya
permasalahan mekanisme pada produksi pabrik roti.
Penggunaan
teknologi (contoh pabrik roti) untuk mengejar efisiensi dan produk
massal semata akan menurunkan kualitas dan
menghilangkan keahlian tradisional.
3. Herbert
Mercuse 1898-1979
Herbert marcuse adalah seorang pakar filsafat dan teori
politik. Ia menyoroti hubungan antara kekuatan politik / pertumbuhan teknologi
dan kualitas kehidupan manusia. Marcuse percaya bahwa ada hubungan yang kokoh
antara kekuatan politik dan teknologi yang akan membuka jalan untuk
memasyarakatkan teknologi dengan alasan produktivitas. Otomasi akan membawa
masyarakat kepada alam sosialis, karena kegagalan dari mesin produksi
kapitalis. Bila para pekerja telah menguasai jalannya produksi, mereka akan
merubah tempat kerja menjadi lebih manusiawi. Tujuan manusia bukan lagi
mengeruk keuntungan, akan tetapi untuk meningkatkan harkat dirinya sendiri.
4.
Norbert Wiener (1894 –1964)
Dikenal
sebagai bapak dari Cybernetics. Menaruh perhatian pada dampak sosial dari
otomasi. Cybernetik dan otomasi erat hubungannya, cybernetik adalah ilmu
kendali dan komunikasi pada mesin, demikian pula berlaku pada otomasi
industri, peralatan berfungsi sama dengan buruh artinya manusia harus
bersaing dengan mesin dalam ukuran ekonomi dan berakibat membengkaknya
pengangguran.
|
Pada
edisi buku keduanya dari cybernetics beliau tidak lagi pesimis, telah tercapai
pendapat umum bahwa pada mulanya teknolgi baru akan mengurangi lapangan
pekerjaan, akan tetapi kemudian akan menciptakan lapangan kerja baru.
Dilain
pihak Wiener merasa khawatir, semakin jauhnya perbedaan kecepatan antara
manusia dengan komputer yang dapat menimbulkan masalah. Manusia
harus dapat mengendalikan komputer bukan sebaliknya.
Menurut
Alfin Toffler (The Third Wave: 1980) dan John Naisbitt
(The Megatrends) : mereka memandang dari segi positifnya, Masa
depan masyarakat akan penuh dengan hal yang menakjubkan, tata cara kehidupan
manusia akan berubah menjadi lebih baik.
Teknologi
pada umumnya akan menjadi pelayan masyarakat. Hal yang sama tentunya berlaku
pula bagi komputer, suatu teknologi baru yang terus berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar