palinganeh.com – Sebuah
lagu yang berjudul Nina bobo yang pastinya anda tidak asing lagi
dengan lagu tersebut, Yang mana lagu tersebut sering di lantunkan oleh ibu-ibu
untuk menina bobokan buah hatinya, isi yang terkandung dalam lagu Nina
bobo juga tidak
ada tanda-tanda keganjilan, juga tidak tersirat aura mistis.
Namun tahukah kamu ada apa di balik lagu Nina bobo ini? dan bagaimana asal muasal lagu ini mari akuti kisah tragis yang sangat memilukan ini
Namun tahukah kamu ada apa di balik lagu Nina bobo ini? dan bagaimana asal muasal lagu ini mari akuti kisah tragis yang sangat memilukan ini
Pada zaman dahulu kala, ada seorang gadis belia bernama ‘Nina Van
Mijk’ berasal negara balanda. di ketahui Gadis itu merupakan keturunan dari
keluarga komposer musik klasik yang tinggal di satu wilayah nusantara, di
tempat yang baru, keluarga itu memulai untuk hidup baru, di karenakan terlalu
banyak pesaing musisi de negaranya, untuk itu mereka sengaja pindah.
Dalam kehidupan yang baru gadis balia bernama ‘Nina Van Mijk’ ini
sehat-sehat saja layaknya orang-orang Belanda di Nusantara lainnya, bermain dan
silaturahmi ke tempat-tempat perumahan warga pribumi untuk sekedar adaptasi,
guna untuk penyesuaian diri, selain itu juga belajar mengenal tentang budaya
adat istiadat pribumi, seperti pepatah mengatakan Jika di kandang kambing maka
ikutlah bersuara sepeti kambing,
Begitu menyenangkan dalam kehidupan baru di tempat yang baru pula,
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh datang, keanehan yang sulit di terima,
keanehan yang tak terduga sebelumnya,
Berawal saat malam hari yang gelap, tak ada tanda-tanda mau hujan,
bahkan mendungpun tak ada, namun terjadi sambaran petir menggelegar di
sana-sini, dengan kilatan-kilatan maut petir-petir itu saling
sambung-menyambung, bagaikan monster raksasa ganas tengah mengamuk, sungguh
suasana malam mencekam.
Saat itu juga tiba-tiba gadis Nina Van Mijk menjerit histeris di dalam kamarnya,
juga diikuti suara sebuah pot bunga yang jatuh lalu pecah, Ada sesuatu yang
datang,
Ayah dan ibu Nina Van Mijk terkejut dan serta merta berburu ke
kamar putrinya, Namun Pintu kamar Nina Van Mijk dalam kondisi terkunci, dan pintu
berhasil di dobrak oleh sang ayah.
Begitu berhasil masuk sang ibu memburu putrinya hendak memeluk
namun mendadak terkejut bukan main juga sang ayah hingga terpaksa mundur lagi
beberapa langkah, betapa tidak, ke dua orang tua ini mendapati putrinya dalam
kondisi kayang bergerak mundur dengan tak henti-hentinya menjerit histeris
bahkan terkadang mengumpat dengan bahasa aslinya, rambutnya yang pirang dna
lurus itu kini mendadak kusut tak beraturan, tatapan matanya yang hitam legam
membuat ke dua orang tuanya semakin ketakutan dan cemas,
“Kau Bukan Nina! Kau adalah roh jahat bersemayam dalam tubuh
putriku! Pergi..! pergi…!!!!” teriak ibu nina histeris
Akibat peristiwa mengerikan itu kondisi nina semakin mengawatirkan
sehingga ayah Nina memutuskan untuk memasung putrinya di kamarnya, hingga
sampai menemukan jalan keluar guna memulihkan anak semata wayangnya.
Manum semakin hari kondisi nina bukannya membaik justru kian
memburuk, tubuh nina makin kurus dan wajahnya pucat pasi, dan tiap malam nina
selalu menjerit-jerit histeris, peristiwa memilukan yang tak kunjung berakhir
ini tak ada lagi yang bisa di lakukan oleh ke dua orang tua nina, sang ibu
hanya bisa menangis tak tega dengan nasib yang menimpa putrinya.
Hingga kondisi benar-benar tak terkendali, ayah nina merasa stress
dengan apa yang di alami putrinya, hingga akhirnya ayah nina putus asa kemudian
ia pulnag ke negeri belanda, pulnag ke tanah tumpah darahnya.
termasuk seorang pembantu yang juga tak tahan menanggung pilu juga
memutuskan untuk pulang, dan tinggalah sang itu dan nina di rumah yang kian tak
terawat itu, hingga rumah itu terlihat seram dan menakutkan bagi yang kebetulan
lewat.
Pada suatu malam terjadi lagi sebuah badai petir menyambar-nyambar
seperti saat awal peristiwa mengerikan itu terjadi, tapi kali ini Nina tak lagi
menjerit-jerit seperti biasanya, bahkan di kamar nina terlihat tenang dan
hening.
Melihat kondisi Nina tak lagi menjerit-jerit hati sang ibu sedikit
lega namun tetap merasa cemas, Ibu nina merasa bahwa putrinya sudah sembuh,
lalu mencioba mengintip putrinya dari celah pintu kamar anaknya, setelah
didapati sang putrinya ternyata tengah duduk tenang di atas tempat tidurnya,
namun beberapa saat nina menangis, dan saat itu juga Ibu nina masuk ke kamar
putrinya dan memeluknya erat, pelukan sang ibu yang penuh kasih sayang, penuh
keharuan dan kepiluan.
Kini hati Ibu nina sedikit terasa bahagia, merasa bahwa anaknya
telah sembuh, namun di sisi lain juga cemas akan putrinya apakah ia telah
pergi, lalu dengan tak sabar ibu nina melepaskan ikatan pasung anaknya, lalu
kembali memeluk anaknya tercinta.
Nina yang masih menagis dalam pelukan ibunya itu tiba-tiba
berkata.
“Bu.. Nina takut….” kata nina lirih
“jangan Takut sayang, Ibu ada bersamamu, Kamu tidak perlu takut lagi, Sekarang kita makan bareng ya..”
“Nina tidak lapar bu, Bu Nina mau sesuatu?”
“Apa itu sayang katakan pada Ibu”
“Nina ngantuk banget bu, Nina akan tidur pulas, Bila ibu mau Menyanyikan Lagu pengantar tidur untuk Nina?”
“jangan Takut sayang, Ibu ada bersamamu, Kamu tidak perlu takut lagi, Sekarang kita makan bareng ya..”
“Nina tidak lapar bu, Bu Nina mau sesuatu?”
“Apa itu sayang katakan pada Ibu”
“Nina ngantuk banget bu, Nina akan tidur pulas, Bila ibu mau Menyanyikan Lagu pengantar tidur untuk Nina?”
Ibu nina tedian sesaat ia masih ragu apakah ini nyata bahawa
putrinya benar-benar sembuh, kemudian menjawab,
“Baiklah sayang, ibu akan nyanyikan lagu pengantar tidurmu.”
Kini nina sudah baring dengan kepala di pangkuan sanag itu, seraya sang ibu melantukan sebuah lagu
Kini nina sudah baring dengan kepala di pangkuan sanag itu, seraya sang ibu melantukan sebuah lagu
Ni….na Bobo……, Oh… Nina… bobo…… Kalau tidak Bobo di gigit Nyamuk….
Sesaat kemudian Nina putri malang itu telah terlelap dalam
tidurnya, wajahnya yang pucat pasi kini telah kembali tampak segar, Bahkan
saking terlelapnya Nina tak lagi bergerak, nafasnya tak terlihat lagi, detak
nadinya tak lagi jalan, darahnya berhenti mengalir,
Nina malang berar-benar tertidur lelap untuk selamanya, di iringi
lagu pengantar tidur karya sang ibu usai berjuang melawan pederitaan dala waktu
yang lama,
Nah menurut Mitos yang beredar, Dengan peristiwa di atas, bagi
anda yang punya anak kecil, mungkin anda pernah menina bobokan buah hati anda
di kamar, ketika sang buah hati telah terlelap kemudian anda tinggal keluar
meninggalkan buat hati anda terlelap, nah saat itu Nina datang dan membuat anak
anda akan tetap pulas hingga pagi hari, tapi ini hanya mitos bisa di percaya
juga bisa tidak.
Read more: http://palinganeh.com/2013/08/18/misteri-kisah-tragis-dibalik-lagu-nina-bobo/#ixzz2m5OHktdb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar