Cara Membuat Tahu

Tahu adalah salah satu makanan hasil olahan kedelai. Tahu berasal dari Indonesia yang merupakan makanan indonesia yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Tahu mengandung protein nabati yang tinggi yang berguna untuk pembentukan tubuh dan mencerdaskan otak. Selain itu tahu juga rendah lemak dan kolesterol sehingga makanan ini aman walaupun dikonsumsi secara terus menerus.

Inilah salah satu kelebihan tahu yang mengandung banyak protein namun rendah lemak tidak seperti lauk pauk yang lain seperti ikan, daging, telur yang mengandung banyak sekali lemak jenuh atau kolesterol. Maknan ini juga terjangkau untuk semua lapisan masyarakat karena harga tahu di pasaran relatif murah dibandingkan jenis ikan, daging ataupun lauk pauk yang lainnya. Tahu dapat diolah dengan cara digoreng, direbus, ataupun dibakar. Namun olahan tahu yang baik dan tidak mengurangi kandungan gizinya yaitu dengan cara direbus. Tahu biasa disajikan dengan sambal terasi untuk menambah kesan nikmat dan kebanyakan menjual makanan ini sebagai menu penyet.

Cara Membuat Tahu

Sebagai makanan asli dari Indonesia, tentu perlu bagi seluruh rakyat indonesia untuk menjaga makanan khas Indonesia ini. Pada zaman sekarang ini banyak sekali makanandi restoran mahal yang menggunakan olahan tahu dalam masakan mereka. Ampas dari sisa pembuatan tahu pun juga masih dapat dimanfaatkan dalam dunia peternakan. Ampas tahu biasa digunakan para peternak sebagai bahan makanan tambahan untuk ternak sapi atau kambing. Melihat dari sisi efisiensinya, tingkat efisiensi dari hasil olahan kedelai ini memang sangat tinggi. Bisa dilihat ampas dari tahupun masih dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jadi ini merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi produsen tahu.

Tahu dibuat dari bahan dasar kedelai sama seperti tempe. Namun pada tahu kedelai tidak difermentasi atau diragi sehingga memang terbuat dari kedelai secara murni. Selain itu yang membedakan tahu dengan tempe yaitu tekstur tahu lebih empuk dan lebih halus dari pada tempe jadi sangat mudah bila dicerna.

Namun perlu diwaspadai karena pada saat ini banyak sekali para produsen tahu nakal yang sengaja ingin menaikkan keuntungan dengan cara yang tidak benar. Sekarang ini banyak produsen tahu nakal yang mencampurkan formalin pada tahu yang dinilai dapat mengawetkan tahu sehingga tidak cepat busuk. Namun formalin adalah bahan kimia berbahaya bagi tubuh dan bukan pengawet untuk makanan. Efek formalin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker karena zat ini bersifat karsinogenik. Tahu yang mengandung formalin dapat dikenali dengan tekstur tahu mentah yang kenyal dan tidak hancur jika jatuh.Tahu yang baik akan hancur jika jatuh karena tekstur tahu yang sebenarnya sangat lembek dan mudah hancur.

Pembuatan tahu sangatlah mudah dan dapat dilakukan siapa saja asalkan mengetahui prosedur pembuatannya. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan tahu antara lain :

Bahan : 

·         Kacang kedelai. Sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk pembuatan skala keluarga kecil cukup 3kg kedelai 

·         Cuka makan warna putih

·         Kain bekas karung tepung (Kain Belacu)

Cara Pembuatan : 

1.       Bersihkan kedelai, lalu buanglah biji kedelai yang sudah layu atau kisut dan pilihlah yang bagus. Usahakan pilihlah biji kedelai yang berukuran relatif besar

2.       Cuci bersih, lalu rendamlah dalam air sampai kedelai tenggelam ke dalam air atau bila diperkirakan dengan waktu sekitar 6 jam

3.       Cuci kembali kedelai sampai bersih lalu diamkan hingga kadar airnya berkurang

4.       Gilinglah kedelai dengan menggunakan blender (skala keluarga kecil) atau menggunakan mesin giling (Pabrik) sampai halus, setelah itu rebuslah kedelai. Bila menggunakan blender tidak perlu memisahkan antara air dan ampas kedelai.

5.       Rebuslah dengan menggunakan wajan yang berukuran besar selama 15-20 menit agar tekstur tahu yang dihasilkan tidak keras atau alot.

6.       Tuanglah rebusan kedelai ke dalam kain belacu yang telah diikat dan dibawahnya di alasi dengan wajan besar untuk menampung air perasan kedelai. Goyangkan rebusan kedelai hingga kadar air yang di dalamnya hilang dan jatuh ke wajan.

7.       Ulangi pemerasan lagi dengan cara menambahkan air hangat ke ampas yang ada di kain belacu, lalu ulangi pemerasan hingga ampas benar-benar kering.

8.       Campurkan asam cuka ke dalam air hasi perasan ampas. Jika tidak ada air cuka dapat digunakan air kelapa atau sulfat kapur hingga gumpalan tahu menendap.

9.       Tuangkan gumpalan tahu ke dalam kotak yang dialasi dengan kain belacu. Kotak yang dipakai berukuran 30 x 20 cm

10.   Tekanlah atau kempa adonan terebut untuk menghilangkan sisa air yang masi ada di dalam adonan.

11.   Potong adonan sesuai keinginan lalu letakkan di kulkas agar tidak cepat busuk. Tahu siap diolah sesuai dengan keinginan anda.

http://9triliun.com/artikel/1639/cara-membuat-tahu.html