narasumber: http://putriluviani.blog.com/
KETERLIBATAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Para manejer
akan sulit untuk membuat keputusan tanpa melibatkan bawahan, keterlibatan ini
dapat formal, seperti pengunaan kelompok dalam pembuatan keputusan, atau
informal, seperti permintaan akan gagasan.
1. Pembuatan Keputusan Kelompok
Banyak
manajer merasa bahwa keputusan yang dibuat secara kelompok, seperti panitia
lebih efektif karena mereka memaksimumkan pengetahuan lain. Berbagai kebaikan
dan kelemahan pembuatan keputusan secara kelompok
|
Kebaikan
|
Kelemahan
|
|
1.
Dalam
pengembangan tujuan, kelompok memberikan jumlah pengetahhuan yang lebih
besar.
2.
Dalam
pengembangan alterna-tif, usaha individual para anggota kelompok dapat
memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsional
organisasi.
3.
Dalam
penilaian alternatif, kelompok mempunyai kerangka pandangan yang lebih lebar.
4.
Dalam
pemilihan alternatif kelompok lebih dapat meneri-ma risiko disbanding pembuat
keputusan individual.
5.
Karena
berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, para anggota kelompok secara
individudal lebih termotivasi untuk melaksanakan keputus-an.
6.
Kreativitas
yang lebih besar dihasilkan dari interaksi antar individu dengan berbagai
pandangan yang berbeda- beda.
7.
Implementasi
suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan
oleh para manejersecara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung
jawab, keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi dimana tidak seorangpun
merasa bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
8.
Berdasarkan
pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi,
keputusan kelompok sangant memakan biaya.
9.
Pembuatan
keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan harus dibuat dengan
cepat.
10. Keputusan kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan
hasil kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok.
11. Bila atasan terlilbat, atau salah satu anggota mempunyai
kepribadian yang dominan, keputusan yang dibuat kelompok dalam kenyataannya
bukan keputusan kelompok.
|
1. Implementasi suatu
keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan oleh para
manejersecara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung jawab,
keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi dimana tidak seorangpun merasa
bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
1.
Berdasarkan
pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi,
keputusan kelompok sangant memakan biaya.
2.
Pembuatan
keputusan kelompok adalah tidak efesien bila keputusan harus dibuat dengan
cepat.
3.
Keputusan
kelompok, dalam berbagai kasus, dapat merupakan hasil kompromi atau bukan
sepenuhnya keputusan kelompok.
5. Bila atasan terlilbat, atau salah satu anggota
mempunyai kepribadian yang dominan, keputusan yang dibuat kelompok dalam
kenyataannya bukan kep
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar