Sabtu, 23 Mei 2015

Sejarah Louis Van Gaal

Sebagai salah satu pelatih terbaik di generasinya, Louis van Gaal enggan menerapkan formasi baku demi mendapatkan permainan terbaik dari masing-masing tim besutanEFANIE ARIANTI



Ketika memutuskan untuk kembali menangani timnas Belanda pada 2012 lalu, Louis van Gaal harus menyaksikan anak-anak asuhnya takluk 4-2 di tangan Belgia pada laga persahabatan. Kendati demikian, keputusan KNVB untuk menggantikan Bert van Marwijk mendapat dukungan dari banyak pihak. Apalagi, di bawah Van Marwijk, Oranje mencatat rekor buruk di perhelatan Euro 2012 karena tidak merengkuh satupun kemenangan dan memaksa mereka angkat koper lebih cepat.

PROFIL LOUIS VAN GAAL


Nama:
Tanggal Lahir:
Tempat Lahir:

Aloysius Paulus Maria van Gaal
8 Agustus 1951
Amsterdam

Harapan publik Belanda, dan para pecinta Oranje, pun bergantung pada sosok pria kelahiran 8 Agustus 1951 ini. Dan Van Gaal tidak mengecewakan para pendukungnya. Langkah pertamanya merombak tim mendapat sambutan positif dari publik Belanda. Van Gaal mengubah skema permainan defensif dan berorientasi hasil milik Van Marwijk dan mengembalikannya ke pola permainan cantik yang menjadi ciri khas Belanda.

Pecinta sepakbola Belanda segera melihat hasilnya. Oranje mencatat rekor 100 persen pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan berhasil mengimbangi Jerman dan Italia. Bukan hanya itu, mereka pun kembali menampilkan permainan atraktif yang dicintai pendukung mereka

Keberhasilan Van Gaal mengeluarkan permainan terbaik dari anak-anak asuhnya sepertinya tidak terlalu mengejutkan publik. Bagaimanapun, inilah pria yang pernah membawa Ajax Amsterdam merengkuh tiga gelar Eredivisie berturut-turut pada 1994 hingga 1996. Bahkan, pada musim 1994-95, dia membawa Ajax tak terkalahkan sepanjang musim, baik di level klub maupun Eropa.

Van Gaal mengawali karirnya sebagai pelatih ketika menjadi asisten Leo Beenhakker pada 1986. Ketika Beenhakker meninggalkan tim pada 1991, dia segera mendapatkan promosi sebagai pelatih utama.

Mantan gelandang Ajax dan AZ ini sangat mendukung permainan menyerang dan menjunjung tinggi prinsip total football yang diperagakan Ajax dan timnas Belanda di era 1970-an lalu. Dia kerap merujuk
 Rinus Michels, sang pelopor Total Football, sebagai panutan dan referensinya dalam mengarsiteki tim.

Sebagai pelatih, filosofi Van Gaal adalah mendominasi permainan dengan menguasai bola. Seperti diutarakan dalam buku
 'The Coaching Philosophies of Louis van Gaal' yang ditulis oleh Henry Kormelink dan Tjeu Seeverens, dalam setiap pertandingan Van Gaal membidik angka possession hingga 52%. Meskipun penguasaan bola tidak selalu menjamin kemenangan, tapi pola permainan ini memungkinkan para pemainnya menghemat energi karena memaksa pemain lawan terus berlari mengejar bola.
Louis van Gaal | Selalu beradaptasi dan menganalisa formasi terbaik di setiap tim 

Filosofi Van Gaal itu diterapkan dalam formasi 4-3-3 maupun 3-3-1-3, terutama ketika Ajax mendominasi pertandingan. Meski demikian, bukan berarti Van Gaal menjadi fanatik penganut formasi ini.

Ketika memetik sukses bersama Bayern Munich dengan merebut gelar juara Bundesliga 2009-10, dia menerapkan formasi 4-2-3-1, yang menjadi dasar formasi yang terus digunakan Bayern hingga hari ini. Sementara, bersama Barcelona, yang dipimpinnya menjuarai dua gelar La Liga (1997-98 dan 1998-99), Van Gaal menerapkan formasi 2-3-2-3 yang menitikberatkan pada dominasi lini tengah.

Bagi Van Gaal, setiap formasi skuat tidak hanya bergantung kepada pemikiran pelatih, tapi juga deretan pemain yang tersedia dalam tim. Tidak heran, formasi yang diterapkan Van Gaal berbeda di setiap klub yang ditanganinya, bergantung pada potensi pemain masing-masing.

"Ini lebih merupakan filosofi sepakbola, bukan sekadar formasi. Sebuah sistem bergantung pada pemain yang anda miliki. Saya menerapkan formasi 4-3-3 bersama Ajax, 2-3-2-3 dengan Barcelona dan saya bisa menerapkan 4-4-2 bersama AZ. Saya fleksibel. Tapi filosofinya tetap sama," jelas Van Gaal dalam wawancaranya bersama
 FIFA.com pada 2008 lalu.

"Saya pikir anda tidak bisa mengadaptasi filosofi ini di setiap situasi. Anda membutuhkan mindset yang tepat, dan itu bergantung pada bagaimana pemain memandang pelatih dan sebaliknya."

Van Gaal tidak selalu meraih sukses dengan tim yang diasuhnya. Ketika pertama kali membesut Belanda pada 2000 lalu, dia gagal membawa tim melaju ke putaran final Piala Dunia 2002 sehingga akhirnya memutuskan mundur dan digantikan oleh Dick Advocaat.

Namun, dalam periode keduanya mengarsiteki Belanda, tampaknya para pecinta Oranje bisa optimistis dengan peluang yang dimiliki tim kesayangan mereka. Lewat fleksibilitas yang dimiliki Van Gaal, dia memastikan untuk mengeluarkan potensi terbaik masing-masing tim yang dia pimpin. Selain itu, dia juga secara teguh mengusung permainan atraktif sehingga pemain tidak hanya berorientasi untuk menang, melainkan menang dengan cara terbaik.

Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1569/profil/2013/05/23/3998974/profil-louis-van-gaal-pelatih-timnas-belanda-berfilosofi

SEJARAH FC BARCELON


Profil Tim Barcelona
Sejarah Futbol Club Barcelona bermula pada 22 Oktober 1899. Saat itu, Joan Gamper memasang iklan di majalah Los Deportes yang menyatakan keinginan untuk membentuk tim sepakbola. Keinginan Gamper terjawab pada 28 November 1899. Sebelas pemain mengadakan pertemuan di Gimnasia Sole, dan pada saat itulah terlahir sebuah klub dengan nama Futbol Club Barcelona. Warna biru dan merah menjadi ciri khas klub kebanggaan warga Catalonia ini.

Barcelona dengan cepat menjelma menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Spanyol. Klub berjuluk Alzugrana ini meraih gelar pertama pada 1902, yakni Copa Macaya. Pada tahun yang sama, Barca juga untuk pertama kalinya melaju ke partai puncak Copa del Rey. Di final mereka kalah 1-2 dari Bizcaya (Athletic Bilbao).

Barcelona sempat tak meraih gelar bergengsi karena mengalami krisis keuangan. Pada 1908, Joan Gamper diangkat sebagai Presiden klub. 14 Maret 1909, Barca pindah ke Camp de la Indústria, stadion yang memiliki kapasitas 8000 penonton. Tahun 1922 setelah lepas dari krisi keuangan Barca pindah ke Les Corts, stadion baru yang memiliki kapasitas awal 22.000 kursi dan diperluas menjadi 60.000 kursi.

Di era Joan Gamper, Barcelona mengalami masa-masa emas. Mereka sukses merebut 11 gelar Campeonato de Cataluna, 6 Copa del Rey, dan 4 Pyrenees Cup. Tahun 1928 Barca bersama dengan klub-klub lain berhasil mendirikan kompetisi divisi pertama Spanyol (La Liga). Barca sukses menjuarai edisi pertama La Liga pada musim 1928-29. Sampai sekarang Barca bersama Athletic Bilbao dan Real Madrid tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi dari La Liga.

Meskipun situasi politik tak menentu pasca Perang Dunia, Barca sempat meraih sukses di era 1940-an hingga 1950-an. Barca sukses menjuarai La Liga untuk kedua kalinya pada 1944-45. Dengan Josep Samitier dan pemain-pemain seperti César, Ramallets, dan Velasco, Barca kembali menjuarai La Liga pada 1948 dan 1949.

Stadion Camp Nou akhirnya selesai direnovasi dan siap digunakan pada 1957. Itu membuat pengeluaran untuk pembelian pemain terpakai untuk biaya renovasi stadion. Dominasi Real Madrid sempat membuat Barca kesulitan untuk kembali merebut trofi La Liga.

Pada musim 1973-74, Barca sukses mendatangkan bintang Belanda, Johan Cruyff dari Ajax Amsterdam. Kedatangan Cruyff juga diikuti bintang-bintang lainnya yakni Juan Manuel Asensi, Carles Rexach, dan Hugo Sotil. Barca pun sukses merebut gelar La Liga 1973-74.

Pada tahun 1978, Josep Lluís Núñez terpilih sebagai Presiden Barcelona. Selama 22 tahun memimpin Barca, Nunez tak ragu mendatangkan pemain-pemain bintang termasuk Diego Maradona, Romário dan Ronaldo.

Barca kemudian memiliki periode emas, era Dream Team di akhir tahun 1980-an sampai pertengahan tahun 1990-an, dimana saat itu Barca berhasil memenangkan tidak kurang dari 11 piala termasuk empat kali berturut-turut piala La Liga (1991-1994) dan memenangkan Piala Champions  untuk pertama kalinya tahun 1992. Dream team yang saat itu dilatih oleh Cruyff adalah pemain seperti Josep Guardiola, Jose Mari Bakero, Txiki Beguiristain, Gheorghe Hagi, Ronald Koeman, Michael Laudrup, Romario dan Hristo Stoichkov.

Barcelona kembali mengalami masa emas setelah Joan Laporta menjadi Presiden klub pada 2003. Laporta menunjuk Frank Rijkaard sebagai pelatih. Rijkaard sanggup membawa Barca menjuarai La Liga dua musim berturut-turut pada 2003-04 dan 2004-05. Barca juga sukses menjadi juara Liga Champions 2005-06 dengan menundukkan Arsenal di partai puncak.

Setelah mengalami kegagalan pada musim 2007-08, posisi Frank Rijkard digantikan pelatih Pep Guardiola. Pria yang sebelumnya melatih Barcelona B itu sukses merebut treble winners yakni La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey pada musim pertamanya. Dia juga melengkapi kedigdayaan Barca dengan meraih Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub. Itu membuat Barca menjadi tim pertama yang meraih sextuple, atau 6 gelar sekaligus dalam satu musim pada tahun 2009. Barca juga sukses menjuarai La Liga dengan mengoleksi 99 poin dari kemungkinan maksimal 114.

Guardiola melanjutkan dominasi Barca di La Liga. Musim 2009-10 dan 2010-11 Barca kembali merebut La Liga. Gelar Piala Dunia Antarklub pada akhir tahun 2011 membuat Guardiola sanggup merebut 14 gelar dari kemungkinan maksimal 16 gelar hanya dalam waktu 4 tahun.

Catatan Prestasi FC Barcelona :

4 kali juara Liga Champions (1991/92, 2005/06, 2008/09, 2010/11)

4 kali juara Piala Winners (1978/79, 1981/82, 1988/89, 1996/97)

3 kali juara Piala Fairs - sebelum Piala UEFA (1955/58, 1958/60, 1965/66)

4 kali juara Piala Super Eropa (1992, 1997, 2009, 2011)

21 kali juara Primera Liga (1928/29, 1944/45, 1947/48, 1948/49, 1951/52, 1952/53, 1958/59, 1959/60, 1973/74, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1997/98, 1998/99, 2004/05, 2005/06, 2008/09, 2009/10, 2010/11)

25 kali juara Copa del Rey (1909/10, 1911/12, 1912/13, 1919/20, 1921/22, 1924/25, 1925/26, 1927/28, 1941/42, 1950/51, 1951/52, 1952/53, 1956/57, 1958/59, 1962/63, 1967/68, 1970/71, 1977/78, 1980/81, 1982/83, 1987/88, 1989/90, 1996/97, 1997/98, 2008/09, 2009/10)

2 kali juara Copa de la Liga (1982/83, 1985/86)

14 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duerte (1945, 1948, 1952, 1953, 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011)

2 kali juara Latin Cup (1949, 1952)

2 kali juara Interkontinental / Piala Dunia Antarklub (2009, 2011)




Selasa, 19 Mei 2015

Profil Lengkap Nani


Nani itulah nama dari seorang pemain sepak bola yang kin tengah membela Manchester United, Nani sendiri merupakan seorang gelandang sayap yang berasal dari Portugal, awal kemunculan Nani sangat menggegerkan, lantaran digadang-gadang sebagai “The Next CR 7″, namun setelah bergabung dengan Manchester United, seolah kabar itu menghilang, karena permainan Nani tak secantik permainan yang ditunjukan oleh C. Ronaldo. Pemain bernomor punggung 17 itu kini masih berumur 26 tahun.

Nama lengkapnya ‘Luís Carlos Almeida da Cunha’ namun lebih akrab disapa dengan panggilan “Nani”, ia lahir di Praia, Cape Verde, Portugal, pada tanggal 17 November 1986, walaupun tidak sama dengan CR 7, namun Skill yang dimiliki Nani cukup bagus, sehingga membuat Fergie selaku pelatih MU, tertarik dengan Gelandang Sayap Portugal ini. Bagi anda penggemarManchester United, saya rasa Profil Lengkap Nani dan perjalanan karir nya, cocok untuk simak, berikut selengkapnya.
Nama Lengkap : Luís Carlos Almeida da Cunha
Nama Panggilan : Nani
Tanggal Lahir : 17 November 1986
Tempat Lahir : Praia, Cape Verde
Tinggi Badan : 1.75 m
Klub Saat ini : Manchester United
Kebangsaan : Portugal
Posisi : Gelandang Sayap
Nomor Punggung : 17
Nah itu hanya sekila Profil Nani yang kini tengah bermain di klub besar liga Inggris Manchester United, lalu bagaimana perjalanan karir nya ? Sebenarnya belum jelas, karir Junior Nani dimulai sejak kapan, namun yang jelas adalah Nani sempat bermain di beberapa klub junior seperti Real de Massamá dan Sporting Cp, belum di ketahui, saat berumur berapa tahun dan sampai kapan karir Junior Nani, yang jelas tahun 2005 sampai tahun 2007 nani dipindahkan ke klub Sporting CP, berarti saat ia baru memasuki masa remaja yakni 18 tahun, ternyata skill nani bagus, terbukti dari 9 Gol yang ia ciptakan, kala 58 pertandingan membela Sporting CP.
Karena Skill dan keakuratan Nani sebagai Gelandang Sayap, Manajemen MU pun tertarik untuk memboyong nya ke Old Trafford, dan tentunya Nani ingin menambah jam terbang nya dengan merumpun di liga elite yaitu Liga Inggris, pada akhirnya di tahun 2007 saat berusia 20 tahun nani resmi menjadi Pemain Manchester United. Di Manchester United, karir Nani pun semakin berkembang, beberapa kali masuk Starting Line Up dan beberapa kali mencetak Gol, total gol yang ia sumbangkan untuk MU adalah 25 Gol dari 124 Pertandingan.
Lalu bagaimana karir nya di Timnas Portugal ? Tentu saja lebih baik, karena nani sudah masuk ke Timnas Portugal sejak tahun 2006, ikut di Timnas U21 dan sekarang Timnas Senior Portugal, selama membela portugal (69 Pertandingan) ia berhasil menyumbang 14 Gol untuk Timnas kebanggaan nya itu, Forza Nani!! Itulah sekilas Profil Nani dan Perjalanan karir Singkat nya di klub dan di Timnas Portugal
Sumber : http://bolapojok.info/profil-bintang/profil-lengkap-nani.html


Sejarah dan pengertian sepak bola


Sejarah & Pengertian Sepak Bola - Kebanyakan dari sobat pastinya suka akan olahraga yang satu ini. Olahraga yang disebut-sebut sebagai olah raga paling populer di dunia tersebut memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahas tentang materi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan (PJOK) mengenai Sejarah dan Pengertian Sepak Bola. Semoga bisa bermanfaat. Check this out!!!
A. Sejarah Sepak Bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Sepak bola memiliki sejarah yang hidup dan menarik di dunia olahraga. Bukti awal dari sepak bola yang dimainkan sebagai olahraga pertama kali ditemukan di China selama abad ke-2 dan ke-3 SM. Di Cina, yaitu pada dinasti Han, orang-orang bermain sepak bola dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit dan menendangnya ke dalam jaring kecil. Fakta yang direkam juga mendukung fakta bahwa Roma dan Yunani dulunya bermain bola untuk bersenang-senang dan bermain-main. Beberapa fakta menunjukkan Kyoto, Jepang di mana menendang bola adalah olahraga yang populer.


Dikatakan bahwa pertumbuhan awal sepak bola modern dimulai di Inggris. Beberapa fakta bahkan menyebutkan bahwa bola pertama yang digunakan adalah kepala dari beberapa perampok Denmark. Dikatakan bahwa selama abad pertengahan, bentuk permainan sepak bola dulu digunakan untuk memungkinkan banyak praktek manyakitkan seperti menendang, meninju, menggigit dan mencongkel. Tujuan utamanya adalah untuk membawa bola ke tempat sasaran. Orang-orang mulai sangat menyukai permainan terseubt. Mereka akan berbondong-bondang ke lapangan sepanjang hari. Kadang-kadang kompetisi tumbuh sengit dan massa menjadi sangat liar yang ada insiden sering kekerasan selama pertandingan. Hal ini juga mengatakan bahwa tentara sangat mengagumi permainan tersebut bahkan mereka rela bolos belajar memanah untuk menontonnya.


Raja Edward III melarang sepak bola di 1365 karena tumbuhnya insiden kekerasan dan mengumbar militer dalam olahraga. Pada 1424 Raja James I dari Skotlandia juga menyatakan dalam Parlement "Na man play Fute-ball" (Tidak ada orang yang boleh bermain sepak bola)


Kapan dan di mana tepatnya awal sepak bola adalah pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang tepat. Permainan sepak bola merupakan permainan populer yang telah dimainkan selama lebih dari tiga ribu tahun. Kelahiran zaman sepak bola modern harus dikreditkan ke Inggris. Hal itu juga dikenal sebagai sepak bola, dengan Skotlandia dan Inggris menjadi pendiri dari permainan sistematis sepak bola.


Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar terjadi yang membuat sepak bola populer di Universitas, Sekolah Tinggi dan Sekolah. Populer English School dan Eton College tampil dengan seperangkat aturan, yang dikenal sebagai Cambridge Rules. Sepak bola dipisahkan menjadi dua kelompok; beberapa perguruan tinggi dan sekolah memilih untuk aturan Rugby yang memungkinkan menyandung, menendang dan juga membawa bola. Aturan-aturan ini secara eksklusif dilarang sesuai aturan Cambridge.


Sejarah sepak bola modern didirikan pada tahun 1863. Pada bulan Oktober 1863, sebelas perwakilan dari klub-klub dan sekolah London bertemu di Freemason Tavern untuk mengatur aturan-aturan dasar umum untuk mengontrol pertandingan antara mereka sendiri. Hasil dari pertemuan ini adalah pembentukan Asosiasi Sepakbola. Pada bulan Desember 1863, sepak bola Rugby Football Association akhirnya memisahkan diri.


Tegas menetapkan dasar sepak bola pada tahun 1869, Asosiasi Sepakbola melarang keras jenis memenggang bola. Popularitas sepak bola menyebar dengan cepat selama 1800 sebagai perluasan Inggris, pedagang dan tentara memperkenalkan olahraga ke berbagai belahan dunia.


Italia, Austria dan Jerman menarik ke Eropa, sementara Argentina, Uruguay dan Brazil mengadopsi olahraga di Amerika Selatan. FIFA didirikan pada tahun 1904 dan oleh 1930-an, liga yang berbeda yang beroperasi dari berbagai negara. FIFA dikreditkan dengan mengorganisir Piala Dunia pertama di Uruguay. Sejarah sepak bola kaya dengan peristiwa, pengembangan dan tumbuh menggila di seluruh dunia. 

B. Pengertian sepak bola


Sepak bola merupakan salah satu permainan beregu. Setiap regu terdiri atas 11 pemain, termasuk 1 orang penjaga gawang (keeper). Permainan ini sangat memerlukan keterampilan gerak kaki dan tungkai. Sedangkan, untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan selama di area gawangnya. Namun, jika keluar area gawangnya maka menjadi suatu pelanggaran.


Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan berusaha untuk menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola. Permainan ini dimainkan dalam 2 babak. Tiap babak terdiri atas 45 menit. Waktu istirahat di antara dua babak ialah 10 menit. Suatu tim dinyatakan memenangi permainan, apabila dapat mencetak gol ke gawang lawan sebanyak mungkin.


Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tentang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) tentang Sejarah dan Pengertian Sepak Bola, semoga bisa bermanfaat untuk sobat sekalian. Jika ada dari sobat sekalian yang menemukan kesalahan baik beurpa penulisan maupun pembahsan pada penjelasan di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^



15 Manfaat air putih

15 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Advertisement

Manfaat Air Putih Untuk kesehatan memang sangat banyak, air putih dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit berbahaya atau mencegah terjadinya penyakit yang tidak diinginkan. Perlu diketahui tubuh kita terdiri lebih dari 70% cairan yang mana kebutuhan akan cairan sangat tinggi.Manfaat air dalam tubuh kita tentu tidak dapat digantikan oleh apapun. Cairan ini bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi air putih yang cukup. Air Putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya karena dibutuhkan setiap hari oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan.
Manfaat Air Putih sangatlah banyak, jika diuraikan satu per satu mungkin tidak akan ada habisnya. Manfaat yang langsung dirasakan mungkin hanya menghilangkan haus pada saat siang atau malam hari. Namun lebih dari itu, manfaat air putih dapat bertambah banyak dan memberikan dampak yang positif terhadap kebugaran tubuh kita.

Manfaat Air Putih

Manfaat air putih untuk tubuh manusia memang tidak perlu diragukan lagi, berikut adalah beberapa manfaat air putih yang secara tidak terduga memiliki peran vital terhadap keberlangsungan hidup manusia.
1. Penghilang Dehidrasi dan Haus
Ini mungkin manfaat paling utama dari air putih yaitu penghilang haus, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kita tidak minum air putih? tentu akan terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan menyebabkan tubuh lemas. Minum banyak air putih akan menghilangkan dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Penting untuk dehidrasi :
·         Manfaat air kelapa
·         Manfaat es batu
2. Menjaga Keseimbangan Cairan Dalam Tubuh
3. Mengkontrol Kalori dan Menurunkan Berat Badan
4. Meningkatkan Energi
5. Membantu Mengeluarkan Racun
6. Membuat kulit halus dan cerah
7. Menjaga Fungsi Ginjal
8. Meningkatkan Produktivitas
9. Mencegah Penuaan Dini
10. Mengembalikan Mood / Mood Boaster
11. Mengingkatkan Fungsi Otak
12. Mencegah dan 'Obat' Demam
13. Melawan beberapa penyakit
14. Meningkatkan sistem peredaran darah
15. Mengobati sakit kepala dan Migrain
Manfaat minum air putih niscaya kita akan mendapatkan manfaat yang sangat besar untuk tubuh kita di luar hal yang disebutkan di atas. Selain air putih ada beberapa  manfaat lain dari air yang mungkin penting dan belum kita sadari. Manfaat kesehatan tubuh yang penting untuk kita menuntut kita harus mengkonsumsi air secara cukup setiap hari.

Manfaat Air Putih Untuk Mengecah Penyakit Berbahaya

Manfaat air putih lainnya adalah untuk mencegah berbagai penyakit kronis yang menyerang tubuh. Penyakit ini antara lain adalah stroke dan kanker, ada banyak penyakit lain yang dapat dicegah dengan minum air putih minimal 2 liter per hari. Selain itu manfaat terpenting air putih adalah menurunkan kadar racun yang ada di dalam tubuh melalui air seni. Semakin banyak kita minum air putih maka akan semakin banyak racun yang akan dibuang dari dalam tubuh kita.

Tips Agar Dapat Minum Air Putih Yang Banyak

Apa yang harus anda lakukan agar dapat mengkonsumsi air putih yang cukup setiap hari ?
1.     Berolahraga, pasti akan membutuhkan minum yang lebih banyak
2.     Bawa botol minum dimana pun anda berada.
3.     Konsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka, jeruk, dan sebagainya.
Ada banyak manfaat minum air putih yang baik untuk tubuh dan kesehatan manusia, jadi ada baiknya anda meminum air yang cukup setiap hari.




CATATAN SEJARAH MAN UNITED (THE TREBLE WINNER)



Hari ini tepat 26 Mei, ada peristiwa bersejarah untuk Manchester United yang patut kita ingat. Ada yang tahu?

Hari ini 26 Mei tepat 13 tahun lalu "26 Mei 1999" Manchester United resmi menjadi tim pertama dalam sejarah pesepakbolaan Liga Inggris yang berhasil merengkuh 3 gelar utama, English Premier League, FA Cup & UEFA Champions League "The Treble Winners". Champione!

#TheTrebleWinners adalah momen dimana Manchester United berhasil meraih Titel English Premier League, menjuarai FA Cup dan menuntaskannya dengan torehan emas di pentas UEFA Champions League secara bersamaan di tahun 1999. Champione!

Manchester United, menjadi tim keempat dalam sejarah dan yang pertama dari Liga Inggris yang meraih #TheTrebleWinners ( EPL, FA CUP & UEFA Champions League )

Daftar lengkap tim pernah meraihnya adalah :

1. Celtic FC, 1966-1967 (Skotlandia)
2. AFC Ajax, 1971-1972 (Belanda)
3. PSV Eindhoven, 1987-1988 (Belanda)
4. Manchester United, 1998-1999 (Inggris)
5. FC Barcelona, 2008-2009 (Spanyol)
6. FC Internazionale, 2009-2010 (Italia)


Namun setelah kekalahan melawan Middlesbrough di bulan Desember 1998, Manchester United melewati setiap laga setelahnya tanpa sekalipun kekalahan di EPL. Dalam perjalanannya, United meraih beberapa hasil seri dan kemenangan impresif, salah satunya kemenangan 8-1 atas Nottingham Forest dengan Ole Gunnar Solksjaer mencetak 4 gol dalam 20 menit setelah masuk ke pertandingan sebagai pemain pengganti #20Legend

Diawali dari kancah Liga Inggris di musim 1998/1999, dimana pada EPL musim itu Man.United menderita tiga kali kekalahan. Yaitu away ke Highbury melawan Arsenal, di Sheffield Wednesday dan home di Old Trafford melawan Middlesbrough

Manchester United juga meraih kemenangan di Newcastle, imbang di Leeds dan Liverpool. Dan di pertandingan home United juga memenangkan pertandingan-pertandingan penting dalam perebutan gelar seperti melawan Everton, Aston Villa dan Sheffield Wednesday.

United juga mengalahkan Southampton di depan fans nya yang tercatat sebagai jumlah fans terbanyak dalam stadion di musim itu (55, 316 orang) dan meraih hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford.

Menjelang akhir musim, United masih memimpin di klasemen dengan selisih 1 poin dengan rival terdekat, Arsenal yang ada di posisi runner up. Di pertandingan EPL terakhir musim itu, yang juga merupakan pertandingan penentuan, United harus mengalahkan rival sekota Arsenal, yaitu Tottenham Hotspur untuk memenangkan liga


Banyak orang beranggapan bahwa Tottenham tidak akan mengeluarkan permainan terbaiknya karena Tottenham dan Arsenal adalah rival sekota dan saat itu Tottenham memiliki kesempatan untuk menyangkal Arsenal meraih gelar EPL nya

Tetapi yang terjadi sebaliknya. Tottenham Hotspurs tidak ingin dianggap remeh, mereka menunjukkannya dengan bermain impresif di pertandingan itu dan mencetak gol pembuka. Namun David Beckham mencetak gol sebelum half-time dan Andy Cole memastikan kemenangan dengan golnya di menit ke 48 untuk memberikan Manchester United kemenangan, dan memastikan juara Premier League. Tahap pertama dalam upaya meraih treble, sukses diselesaikan.


Untuk yg mau lihat cuplikan pertandingannya, bisa di http://www.youtube.com/watch?v=GoLZoWGtcQU #EPL1999 #TheTrebleWinners

Perjuangan Manchester United di kompetisi FA Cup yang tidak kalah dramatisnya!

Di FA Cup Man.United bertemu Middlesbrough di ronde ketiga, dimana United memenangkan laga dengan skor 3-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 sebelum turun minum. Di ronde keempat, United bertemu rival abadi, Liverpool di Old Trafford. Pertandingan ini disebut sebagai salah satu pertandingan terbaik diantara keduanya.

Michael Owen mencetak gol pembuka untuk Liverpool di menit ketiga dan skor terus bertahan sampai menit ke 88 ketika Dwight Yorke mencetak gol penyama kedudukan dari tendangan bebas David Beckham dan sundulan Andy Cole.

Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, “The Super Sub” Ole Gunnar Solksjaer mencetak gol kemenangan sehingga pertandingan berakhir 2-1 untuk Manchester United


Setelah mengalahkan Fulham 1-0 di ronde kelima dan ronde keenam dengan pertandingan replay melawan Chelsea di Stamford Bridge dengan kemenangan 2-0, Man.United bertemu rival lainnya yaitu Arsenal di Semifinal FA Cup.

Pertandingan pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0, setelah 120 menit Roy Keane mencetak gol yang sayangnya secara kontroversial tidak dianggap karena menurut wasit Keane berada dalam posisi offside. Walaupun ketika dilihat lagi di replay, Keane sama sekali tidak offside.

Di pertandingan replay, Beckham mencetal gol pembuka di menit-menit awal pertandingan, Namun Dennis Bergkamp berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 70. Tiga menit berselah, Roy Keane di kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua dan United harus menjalani menit-menit tersisa tanpa dirinya.

Di menit-menit terakhir pertandingan, Phil Neville melakukan pelanggaran di kotak penalti, Arsenal mendapat hadiah penalti. Tetapi Peter “The Great Dane” Schmeichel berhasil menggagalkan penalti yang dieksekusi oleh Dennis Bergkamp yang membuat pertandingan ini berlanjut ke extra-time.

Salah satu peristiwa yang sampai saat ini masih teringat di benak para fans Manchester United terjadi di sini, menit ke 110 Ryan Giggs berlari 70 yards, berhasil menggocek dan menghindari lima defender Arsenal untuk kemudian mencetak gol fantastis yang pastinya menjadi salah satu gol solo-run terhebat dalam sejarah sepakbola dunia

Dengan gol penentu dari Ryan Giggs, Manchester United resmi melaju ke final FA Cup 1999

Di Final FA Cup yang di gelar di Wembley Stadium (masih stadion lama), Man.United berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, gol dicetak oleh Teddy Sheringham dan Paul Scholes yang kemudian memberikan Manchester United Piala FA Cup, tahap kedua selesai, pada saat itu United sudah bergelar “English Double” (Memenangkan FA Cup dan Premier League di musim yang bersamaan).

Upaya perjuangan merebut trofi  UEFA Champions League

Di UEFA Champions League musim itu, Manchester United berada di satu grup bersama dengan Brondby, Barcelona dan Bayern Muenchen. United memenangkan laga home-away melawan Brondby dan imbang melawan Barcelona juga Muenchen dua kali sehingga masuk ke grup knockout.

Di ronde knouckout, United memenangkan laga melawan Inter Milan di Old Trafford dengan skor 2-0, dua-duanya dicetak Dwight Yorke dan imbang 1-1 di San Siro dengan gol Paul Scholes di akhir pertandingan. Man.United menang agregat 3-1 dan lolos ke semifinal

Di semifinal, United bertemu tim Italia lainnya yaitu Juventus. Pertandingan pertama di Old Trafford berakhir imbang dan pertandingan penentu diselenggarakan di Stadio Delle Alpi. Setelah ketinggalan 0-2 terlebih dahulu, gol dari Roy Keane dan Dwight Yorke berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan dalam posisi itu, United memimpin dengan hitungan away gol yang dapat mengantarkan mereka ke final.

Tapi lebih dari itu, Manchester United berhasil memenangkan pertandingan saat Andy Cole berhasil mencetak gol penentu di menit ke 84. Lagi-lagi, comeback yang fantastis. Man.United pun melaju ke final UEFA Champions League melawan Bayern munich di Camp Nou, Barcelona tanggal 26 Mei 1999. Jika United berhasil memenangkannya, maka impian #TheTrebleWinners benar-benar akan terjadi!

Cuplikan salah satu pertandingan dramatis Man.United 3 vs 2 Juventus #TheTrebleWinnershttp://www.youtube.com/watch?v=7gehzhS6Vzo


Walaupun Roy Keane dan Paul Scholes, keduanya mendapat larangan untuk bermain di Final karena menerima dua kartu kuning saat melawan Juventus, tetapi Jesper Blomqvist dan Nicky Butt menggantikan mereka di Final.

Di menit keenam, Mario Basler mencetak untuk Bayern Muenchen dari tendangan bebas membuat Muenchen memimpin 1-0. Setelah unggul 1-0, Muenchen melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Peter Schmeichel yang mengharuskannya membuat beberapa penyelamatan gemilang. Skor tetap 1-0.

Akhirnya Ferguson memutuskan bahwa perubahan di kubu United harus dilakukan jika mereka benar-benar ingin memenangkan laga final ini. Di menit ke 67, Teddy Sheringham masuk menggantikan Jesper Blomqvist dan di menit ke 81, Ole Gunnar Solksjaer masuk menggantikan Andy Cole.

Kedua pemain pengganti inilah yang dianggap sebagai pembangkit momentum, mereka membuat United memainkan kontrol bola, dan inilah dimana comeback terbaik dalam sejarah sepakbola dimulai.


Manchester United mendapatkan corner di awal tiga menit dari injury time yang di berikan. David Beckham mengambilnya dan Peter Schmeichel berlari meninggalkan gawangnya untuk membantu barisan penyerangan yang dianggap sebagai ‘kesempatan terakhir’.

Muenchen mendapatkan bolanya dan mencoba untuk menghalau, tetapi United berhasil mendapatkannya lagi segera setelah Ryan Giggs menembak, tetapi Sheringham datang dan secara langsung menembak bola lagi masuk ke dalam net. GOL!

Kemudian segera setelahnya, Manchester United mendapatkan corner lagi, Beckham kembali mengambilnya, Sheringham berhasil menyundulnya, ke arah Solksjaer, yang kemudian mengarahkan bola tepat ke net gawang Oliver Kahn. United, secara mengejutkan, berhasil memenangkan pertandingan dengan cara yang sangat dramatis. GOL!

Atas pencapaian fantastisnya membawa Manchester United, tim Inggris pertama meraih tiga gelar utama sekaligus yaitu EPL, FA Cup dan UEFA Champions League, Alex Ferguson dianugerahi gelar kebesaran “Sir” sehingga terkenal menjadi Sir Alex Ferguson.

Musim 1998-1999 menjadi salah satu musim terbaik bagi Manchester United atas pencapaian hebatnya dalam sejarah olahraga dunia, khususnya sepakbola. Hingga saat ini, fan Man.United di seluruh dunia masih terus mengingat apa yang tim ini lakukan di tahun 1999.


Tahap terakhir dari pencapain Treble Winners diselesaikan dengan cara dramatis, another great comeback , typical Manchester United. 26 Mei 1999 – 26 Mei 2012 #TheTrebleWinners!


Dan.. tepat di tanggal 26 Mei, selain lahirnya #TheTrebleWinners untuk Manchester United, merupakan hari bersejarah lainnya karena seorang legendaris sepakbola dilahirkan tepat di hari yang sama. Seorang penting yang membangun kejayaan Manchester United dengan "Busby Babes" nya, Bangkit dari Tragedi Munich 1958, merengkuh gelar European Winners di 1968, meraih titel-titel berarti lainnya hingga menjadi salah satu manajer Man.United terbaik sepanjang masa...